Tuesday, April 21, 2009

depresi distorsi

banyak dilemma dalam menjalani kehidupan bermusik.. contoh kecil yang sering gw dapati adalah sebuah plagiat yang menurut gw itu sbuah kebiasaan turun temurun.. apa mungkin karena kita selalu jadi mahkluk konsumer? lain halnya dengan perpindahan aliran atau genre yang sering terjadi di musik kita, gw gk begitu paham sama hal yang satu ini.. tp menurut gw ini patut di perbincangkan sebab hal ini dapat merubah pola pikir orang banyak.

gw pikir sih semula baik2 saja tapi lama kelamaan semakin banyak orang yang melakukannya..
gw gak tau alasannya apa.. apakah tuntutan hidup? (biar cepet jadi kaya :D), atau ikutan trend? ataukah karena selera musiknya luas? atau karena usia yang menambah sehingga gak energik lagi? atau kah karena sudah depresi sama suara2 distorsi? atau juga karena label udah ikut campur tangan dalam pembuatan lagu? menurut gw itu parah banget suatu pembunuhan karakter.. gmn bisa maju musik keras kita kalo orang2 kreatif di dalamnya di cekokin sm pikiran2 yg bs membuat orang berbuat inkonsisten.. sekali lagi jalanlah dengan pikiranmu bukan dari ide atau masukan orang lain.. depresi distorsi bukanlah suatu hambatan dalam berkarya tapi tergantung bagaimana kita mengembangkannya.

No comments:

Post a Comment